GAMBARAN SEKILAS TENTANG GAMPONG GEUCEU KAYEE JATO
Menurut sejarah sekitar tahun 1930-an dimana Aceh masih mempertahankan integritasinya melawan penjajah serta penjaja serta pertingkaian antara sesama gampong dalam merebut kdaerah kekuasaan, gampong geuceu kayee jato merupakan
Dari cerita historis tokoh-tokoh tua, Gampong Geuceu Kayee Jato sudah ada sejak tahun 1930, dimana pada masa itu Gampong Geuceu Kayee Jato hanya berupa lahan kosong dan semak belukar. Dengan datangnya para perantau dari daerah-daerah lain yang hanya ada beberapa orang, mereka menggarap lahan kosong tersebut menjadi lahan pertanian, lahan peternakan serta pemukiman. Dari informasi yang diperoleh, Geuceu Kayee Jato dikuasai dalam 3 wilayah, yaitu wilayah selatan, wilayah tengah dan wilaya utara.
Pada Wilayah Selatan dikuasai oleh Teuku Hasan, Abdul Wahab, Nyak Nek Husen. wilayah tersebut sekarang menjadi Jurong Taman Kurnia.
Pada Wilayah Tengan dikuasai oleh Nek Muhmud, Nek Ibrahim, Nek Marhaban, Nek Suud, Nek Abbas, Nek Muhammad dan Nek Hasan, wilayah tersebut sekarang menjadi Jurong Taman Mulia, Jurong Taman Karya, dan Jurong Taman Bakti.
Sedangkan diwilayah utara dikuasai oleh WNI keturunan/Asing
Cina, wilyah tersebut sekarang menjadi Jurong Taman Sari Baru.
Berdasarkan pemetaan pertanahan, tanah Gampong Geuceu Kayee Jato memiliki 2 status kepemilikan antara lain : Milik Adat dan Milik Negara/Erpah, milik adat terdiri dari Taman Kurnia, Taman Mulia, Taman Karya, Taman Bakti. Sedangkan Taman Sari Baru milik Negara/Erpah (penyerahan dari penjajahan Belanda ke RI).
Populasi penduduk pada saat itu sangat lamban, pada tahun 1942 jumlah penduduk Gampong Geuceu Kayee Jato terdapat sekitar 20 Kepala Keluarga dan setelah kemerdekaan tahun 1948 kehidupan masyarakat masih sulit, akibat dari pendudukan Jepang dan Agresi II Belanda dimana relawan Aceh dikirim ke Medan Area untuk melawan Belanda. Pertumbuhan penduduk di Gampong Geuceu Kayee Jato terjadi setelah adanya perkawinan antar keluarga dan saudara, dimana masyarakat saat itu masih mengacu pada azas tuntunan agama.